リンネ / Rinne Terjemahan Indonesia



Judul Lagu: リンネ  / Lynne (eng) / Rinne (Roma) / Samsara [Sengsara] (Indonesia)
Tanggal Rilis Resmi: 21 Juli 2011
Vokal: Hatsune Miku
Terjemahan: Hafizura
Produser,
Musik, Lirik & Ilustrasi : Hachi


Alamat Video Asli,
YouTube Hachi ver.: ( https://www.youtube.com/watch?v=EahYs-8tTjQ )
Niconico douga Hachi ver.: ( http://www.nicovideo.jp/mylist/12682175 )
Channel Youtube Hachi: ( https://www.youtube.com/user/08yakari )

Youtube Kiseki ver.: ( https://www.youtube.com/watch?v=Y11AKyMMk8c )
Niconico douga Kiseki ver.: ( http://www.nicovideo.jp/watch/sm11653171 )


Fanfiksi / Latar Belakang,

Ada tiga pendapat penjabaran tentang cerita di balik lagu ini, yang menurut aku menarik
Yang pertama adalah lagu yang menceritakan seorang cewek yang terjebak di antara alam surealisnya sendiri. Seperti biasanya, Lagu Om Hachi pasti mengandung makna yang luas dan ambigu, kebayakan para vocalovers dan penggemar Om Hachi meyakini bahwa, cerita di balik lagu “Lynne” ini adalah cerita di mana si cewek ini kehilangan julukan gadisnya (keprawanannya) tanpa memperdulikannya, meskipun keluarganya sangat cemas.

Dan di lirik terakhir menjelaskan bahwa si cewek tadi berlari ke rel kereta, ya... Dia berharap ditabrak oleh kereta. Ya, meskipun lirik ini bisa bertafsiran lain dan ambigu, tapi sebagian besar isi lirik tersebut tentang keluhan dan kesengsaraan si cewek dan juga kekecewaan keluarganya yang pada akhirnya berujung pada keputusan si cewek untuk mengakhiri hidupnya.

Ini menurut pendapat umum para penggemar Om Hachi sih. Dan ada lagi penjelasan yang sebenarnya aku sendiri kurang yakin, tapi menarik untuk disimak, penjelasan berikut dari kimmi886 (Channel YouTube-nya)

Sebenarnya, “Lynne” (pelafalan dalam bahasa Inggris) adalah sebutan sebuah penyakit psikologis yang tak dikenali, yang penderitanya akan mencekik lehernya sendiri lalu berteriak sekencang mungkin dengan tujuan supaya dia bisu, mereka berteriak karena kehilangan sesuatu yang berharga atau suatu hal yang tidak bisa diraihnya.

Di video ini si cewek melihat cowoknya dan mencekiknya, tetapi sebenarnya dia mencekik diri sendiri. Dan di akhir video dia memutuskan untuk bunuh diri karena tidak ada satupun seseorang yang mendengar teriakan rasa sengsaranya itu. Itulah mengapa ada rel kereta di video ini.

Mungkin si cewek tadi cuman berhalusinasi, lalu pingsan, siuman dan teringat kekhawatirannya itu, siklus ini terus-menerus terjadi lagi dan lagi hingga seseorang yang dia inginkan kembali ke padanya, atau si cowok mendengar semua teriakan rasa kesengsaraannya. Itulah mengapa mata si cewek memerah, mungkin karena emosinya yang terlalu kuat untuk mendapatkan si cowok kembali.

Itulah penjabaran keduanya, mungkin terdengar mengada-ada aku sendiri berpikiran seperti itu. Tapi apa salahnya menerima pendapat orang lain, supaya bisa membuka wawasan kita. Dan penjabaran yang ketiga bisa disebut ini penjabaranku sendiri sih, secara kebahasaan:

“輪廻” (Rinne) dalam bahasa Jepang berarti Samsara atau siklus hidup dan mati. Kalau kita mencari kata samsara di google atau di wikipedia kurang lebih berarti “Kepercayaan dalam agama Hindu tentang siklus tumimbal hidup atau siklus mati lalu reinkarnasi yang terjadi secara terus menerus.”. Berbeda lagi jika kita mencarinya di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang akan memunculkan arti “Bentuk tidak baku dari Sengsara”. Ya, kenapa aku mengartikannya “Samsara” bukan “Sengsara” di bagian judulnya (?) Karena menurutku akan lebih detail pakai “Samsara” dibanding “Sengsara”. Dan juga si Om Hachi ini suka banget sama definisi rel kereta api, baginya kehidupan itu seperti berjalan di atas rel kereta api. Jadi, menurutku lagu ini menceritakan tentang keluh-kesah hidup seseorang yang terus terjadi layaknya rel yang berbentuk bulat.

Nah, menurut kalian siapakah yang menurutmu paling benar dan paling cocok dengan tema lagunya? Atau kamu bisa membuat teorimu sendiri dan menjabarkannya...


Note* Credit problem:
Kami mengijinkan siapapun untuk menggunakan dan atau membagikan terjemahan ini dengan bebas asalkan memberitahu pihak penerjemah terlebih dahulu serta mencantumkan url postingan ini / do credit us with "Translated by: Hafizura" Atau bisa dilink ke akun,


FB: https://www.facebook.com/hafizura.29
YT: https://www.youtube.com/watch?v=koBKEhqYIYc

Jangan sungkan meninggalkan komentar untuk memberitahu kami kalau-kalau ada alih bahasa yang kurang tepat.

Terimakasih.



Romaji:


kuroi yagi ga tsubuyaita
"hakusen yori osagari yo
nibiiro densha toorisatte"

tonari de neko ga toikaketa
"anata wa doko ni mukau n dai
kokora mo jiki ni shinjimatte"

aka no tekubi tazusaete
atashi hitori fuwari nenashigusa
sabita mizu o nomikonde
Tsugi no eki

mata douka douka ai o
kaeri no densha wa doko ni mo nai wa
oshiete daarin daa|rin ne|e daarin
koe ga kikoeta you na ki ga shita

kareta hana wa tsubuyaita
"kanjou ga nai kanjou ga nai
kokoro wa urei-yuu o haite"

semi no naite ochiru koro
densen ga saita aka no shita
tachiiri-kinshi kettobashite
takeri-kage ga dorodoro to koboredasu

"mienai" to naite naite
atashi no omoi o sagashite iru wa
oshiete daarin daa|rin ne|e daarin
naranu denwa no inochi wa doko e

udaru udaru kanjousen
koko in wa nai koko ni shuuten wa nai
hidari hidari migi de naru
fumikiri no oto kankararindou

karasu wa iu karasu wa iu
"ano koro ni wa kitto modorenai ze"
"kimi wa mou otona ni natte shimatta"

mata douka douka ai o
owaranai rinne o chigitte okure
sayonara daarin daa|rin ne|e daarin
ano hi watashi wa otona ni natta

taezu omou futari hitori
kureochita kotoba wa torikaesezu ni
sayonara daarin daarin nee daarin

kurukuru mawaru kanjousen o
"hitori aware ni ayume ya shoujo




Terjemahan Indonesia:


(Kambing hitam membisikku)
(“Jangan berdiri melewati garis putih)
(Saat gerbong kereta abu-abu itu melintas.”)

(Kucing (hitam) di sampingku bertanya)
(“Kemana kamu akan pergi?)
(Palang ini akan mengantarkanmu langsung kepada kematian.”)

(Dengan memegang gelang merahku,)
(Aku, sendirian, bagai rumput melambai dan tak berakar )
(Dengan meminum air beracun ini)
(Aku menantikan stasiun berikutnya)

(Kumohon, sekali ini saja, komohon cintai aku)
(Karena tak ada kereta yang membawaku pulang)
(Kumohon jawab aku, sayangku, sayangku)
(Kuharap aku bisa mendengar suaramu)

(Bunga (mawar) yang layu itu membisik)
(“Emosimu lenyap, emosimu lenyap,)
(Seperti hatiku memuntahkan malam kelabu itu.”)

(Saat tonggorek menangis karena sekarat)
(Di bawah tiang listrik yang kabel merahnya putus)
(Kumenendang papan bertuliskan “Dilarang masuk”)
(Seketika bayangan mencengkam muncul dan melahapku)

(“Semua hilang” kataku dengan menangis, menangis)
(Kuterus mencari emosi yang hilang itu)
(Kumohon beritahu aku, sayangku, sayangku)
(Jika HP-ku tak berdering, mau dikemanakan hidupku?)

(Bait luapan-luapan nirbatas ini)
(Dimana tidak ada stasiun untuk berhenti)
(Kiri, kiri, dan kanan berdering)
(Bel “ting-tung” dekat rel kereta itu)

(Seekor gagak, berbicara padaku)
(“Kamu tak bisa kembali lagi ke waktu itu”)
(“Karena sekarang kamu sudah menjadi seorang wanita”)

(Kumohon, sekali ini saja, komohon cintai aku)
(Kumohon hancurkan rasa “sengsara” ini untukku)
(Selamat tinggal, sayangku, sayangku)
(Karena aku sudah menjadi wanita)

(Terpikirkan terus tentang kita, aku)
(Dan kata-katamu yang tenggelam bersama fajar)
("Selamat tinggal, sayangku, sayangku)

(Dalam siklus yang nirbatas ini)
(“Berjalanlah sendiri dengan sengsara di siklus ini, hei nona.”)

Related

VOCALOID 3535008848516985474

Post a Comment Default Comments

emo-but-icon

Follow Me

Recent

Popular

COMMENTS

Ads

Utaite Stalker New Update

item